Komplotan Penipu Modus Budidaya Lele Ditangkap Warga, Ngaku dari Balai Benih Subang

Komplotan Penipu Modus Budidaya Lele Ditangkap Warga, Ngaku dari Balai Benih Subang

CIREBON - Empat pria asal Purwakarta dibekuk oleh warga Desa Kejuden, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa siang (20/10).

DR (44), RF (25), EH (21), dan SJ (60) ditangkap lantaran melakukan penipun kepada kelompok pembudidaya lele asal Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Salah satu korbannya adalah Rian Nugraha. Pria asal Kecamatan Maja Majalengka itu menceritakan penipuan yang dialaminya.

Baca juga:

Dihujat Netizen, Instagram Denise Chariesta Hilang

Minimarrket di Bunder dan Babakan Langganan Kemalingan

Kecelakaan Pagi Ini, Pemotor Tewas Tabrak Truk Fuso di Jalan Pantura Pangenan

Peristiwa itu terjadi 3 minggu lalu. Bermula ketika dirinya mendapatkan tamu dari kelompok pelaku yang mengaku sebagai petugas Balai Benih Subang.

“Kita gak saling kenal. Mereka datang ke rumah ngaku dari Balai Benih Subang dan ngajak kerja sama dengan kami,” kata Rian saat ditemui Radar Cirebon di Mapolsek Depok, Selasa (20/10).

Rian menjelaskan, penawaran yang diberikan oleh pelaku berupa satu paket dengan spesifikasinya mendapatkan 300 bibit lele, kopan (pakan) lele, vitamin, perawatan, pengontrolan setiap 2 hari sekali, dan jaminan kematian bibit lele.

“Satu paket kami harus menebusnya dengan uang Rp3 juta. Kemudian disarankan oleh mereka, agar membeli 2,5 paket setiap petani lele. Nantinya, setelah lele bisa dipanen, mereka akan membayarnya dengan harga yang fantastis, yakni Rp35.000 per kilo. Padahal, di pasar harganya Rp16.000 per kilo,” bebernya.

Terang saja, Rian tertarik. Ia tidak hanya mengambil bibit untuk dirinya saja. Ia juga menawarkan ke beberapa petani lain di wilayahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: